Analisa gas darah diperlukan untuk melakukan pemeriksaan kadar O2
dan CO2 dalam darah. Darah yang digunakan dalam pemeriksaan ini
berasal dari darah arteri. Darah yang diambil untuk pemeriksaan AGD pada
prinsipnya harus segera dibawa ke laboratorium sesaat setelah pengambilan, hal
ini dimaksudkan agar hasil yang diperoleh benar-benar akurat.Sebelum kita
belajar membaca hasil analisa gas darah, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
kita harus mengetahui nilai-nilai normalnya terlebih dahulu, sehingga bisa
menganalisanya. Nilai-nilai normal yang penting diketahui dapat dilihat dalam
tabel di bawah ini.
Keterangan :
PaO2 : Tekanan
parsial oksigen di arteri
PaCO2 : Tekanan parsial CO2 di arteri
SaO2 :
Saturasi O2 di arteriPrinsip melihat AGD pertama kali adalah melihat pH-nya. Jika pH < 7,35 maka dinamakan asidosis. Jika pH > 7,45 maka dinamakan alkalosis. Penggolongan apakah metabolik atau respiratorik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Langkah kedua setelah melihat pH hasil AGD, yang kita lihat adalah
PCO2 nya atau HCO3 nya. PCO2 yang abnormal (bisa naik
atau turun) dinamakan kelainan respiratorik. Sedangkan jika keabnormalan (bisa
naik atau turun) ada pada HCO3 nya dinamakan kelainan metabolik.
nah ngon lho, kerep-kerep gawe link sik menuju dunia keperawatan online, mengko lak cepet populer, di setiap artikel wajib ditulis. n setiap artikel mesti ada hubungannya misale tiap label diberi link, fungsinya untuk memperkuat artikel. hehe
BalasHapusiya, sip deh pokoknya. Malah wes ditemukan duluan blogku,,hehe
BalasHapus